Uji Empat Sertifikasi Red Hat Ini Sekarang Bisa Ditempuh Jarak Jauh

Uji Empat Sertifikasi Red Hat Ini Sekarang Bisa Ditempuh Jarak Jauh – Red Hat (Red Hat, Inc.) mengumumkan bahwa beberapa ujian sertifikasi dapat diambil dari jarak jauh.

Uji Empat Sertifikasi Red Hat Ini Sekarang Bisa Ditempuh Jarak Jauh

 Baca Juga : 6 Sertifikasi TI yang Dibayar Paling Mahal

mybraindumpsRed Hat telah mengambil langkah ini untuk menanggapi lingkungan kerja yang selalu berubah dan kebutuhan untuk memberikan keahlian kepada pelanggan dan mitra di mana pun. Red Hat Global Training and Certification Co., Ltd. mengembangkan ujian jarak jauh untuk menggantikan ujian yang mengharuskan peserta hadir secara fisik.

“Tahun ini, organisasi di seluruh dunia harus beradaptasi dengan cara kerja baru, termasuk kerja jarak jauh dan jarak sosial. Keahlian kita buat sediakan pengetesan jarak jauh tidak cuma menanggulangi tantangan dikala ini , tetapi juga memberikan peluang untuk ekspansi bisnis. Lebih banyak profesional TI Personil mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian langsung.

Serta tujuan kita senantiasa merupakan membagikan tools yang diperlukan klien, para kawan kerja, serta professional TI buat mencapai keberhasilan serta ijab bari ini membolehkan kita melaksanakan perihal itu,” nyata Ken Goetz, Vice President, Training& Certification, Red Hat.

Buat dikala ini, Red Hat sediakan tes jarak jauh buat 4 sertifikasi Red Hat yang sangat banyak peminatnya.

Ujian untuk Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) atau EX200V8K

Tes yang satu ini mencoba uraian partisipan mengenai system administration di bermacam area serta skrip deployment. Kecakapan yang dicoba merupakan dasar- dasar system administration serta melingkupi seluruh produk Red Hat..

Ujian untuk Red Hat Certified Engineer (RHCE) atau EX294V8K

Dalam tes ini, partisipan wajib menampilkan uraian serta kecakapan mengatur bermacam sistem memakai Red Hat Ansible Engine and melaksanakan tugas- tugas biasa system administration di beberapa sistem dengan Ansible. Ansible ialah automation framework yang dipakai pada beberapa produk Red Hat. Dengan mencapai sebutan selaku Red Hat Certified Engineers bersertifikat, partisipan hendak mempunyai wawasan dini buat mengotomatisasi bahan- bahan yang lain yang terdapat di brosur, tidak cuma Red Hat Enterprise Linux.

Ujian untuk Red Hat Certified Specialist in OpenShift Administration atau EX280V42K

Kontainer serta Kubernetes mulai banyak dipakai di area industri. Dalam tes ini, partisipan hendak dicoba uraian, kecakapan, serta kemampuanya buat membuat, mengkonfigurasi, serta mengatur program aplikasi cloud memakai Red Hat OpenShift Kontainer Program.

Ujian untuk Red Hat Certified Specialist in OpenShift Application Development atau EX288V42K

Tes ini hendak memandu keahlian partisipan dalam men- deploy aplikasi yang telah terdapat di area Red Hat OpenShift Kontainer Program.

Keempat tes itu jadi ketentuan buat mendapatkan akta paling tinggi dari Red Hat, ialah Red Hat Certified Architect.

Tes jarak jauh ini dicoba dengan melaksanakan live environment pada sistem kepunyaan partisipan tes. Sistem kepunyaan partisipan itu wajib berbentuk sistem berplatform X86_64, cocok dengan Fedora, serta berjalan pada area berplatform cloud. Tes ini pastinya diawasi oleh pengawas jarak jauh( remote proctor).

Red Hat (Red Hat, Inc.) mengumumkan bahwa beberapa ujian sertifikasi dapat diambil dari jarak jauh.

Red Hat telah mengambil langkah ini untuk menanggapi lingkungan kerja yang selalu berubah dan kebutuhan untuk memberikan keahlian kepada pelanggan dan mitra di mana pun. Red Hat Global Training and Certification Co., Ltd. mengembangkan ujian jarak jauh untuk menggantikan ujian yang mengharuskan peserta hadir secara fisik.

“Tahun ini, organisasi di seluruh dunia harus beradaptasi dengan cara kerja baru, termasuk kerja jarak jauh dan jarak sosial. Kemampuan kami untuk menyediakan pengujianjarak jauh tidak cuma menanggulangi tantangan dikala ini, namun pula membagikan kesempatan buat perluasan bidang usaha . Lebih banyak profesional TI Personil mungkin tidak memiliki kesempatan untuk mengikuti ujian langsung.

Serta tujuan kita senantiasa merupakan membagikan tools yang diperlukan klien, para kawan kerja, serta professional TI buat mencapai keberhasilan serta ijab bari ini membolehkan kita melaksanakan perihal itu,” nyata Ken Goetz, Vice President, Training& Certification, Red Hat.

Buat dikala ini, Red Hat sediakan tes jarak jauh buat 4 sertifikasi Red Hat yang sangat banyak peminatnya.

Ujian untuk Red Hat Certified System Administrator (RHCSA) atau EX200V8K

Tes yang satu ini mencoba uraian partisipan mengenai system administration di bermacam area serta skrip deployment. Kecakapan yang dicoba merupakan dasar- dasar system administration serta melingkupi seluruh produk Red Hat..

Ujian untuk Red Hat Certified Engineer (RHCE) atau EX294V8K

Dalam tes ini, partisipan wajib menampilkan uraian serta kecakapan mengatur bermacam sistem memakai Red Hat Ansible Engine and melaksanakan tugas- tugas biasa system administration di beberapa sistem dengan Ansible. Ansible ialah automation framework yang dipakai pada beberapa produk Red Hat. Dengan mencapai sebutan selaku Red Hat Certified Engineers bersertifikat, partisipan hendak mempunyai wawasan dini buat mengotomatisasi bahan- bahan yang lain yang terdapat di brosur, tidak cuma Red Hat Enterprise Linux.

Ujian untuk Red Hat Certified Specialist in OpenShift Administration atau EX280V42K

Kontainer serta Kubernetes mulai banyak dipakai di area industri. Dalam tes ini, partisipan hendak dicoba uraian, kecakapan, serta kemampuanya buat membuat, mengkonfigurasi, serta mengatur program aplikasi cloud memakai Red Hat OpenShift Kontainer Program.

Ujian untuk Red Hat Certified Specialist in OpenShift Application Development atau EX288V42K

Tes ini hendak memandu keahlian partisipan dalam men- deploy aplikasi yang telah terdapat di area Red Hat OpenShift Kontainer Program.

Keempat tes itu jadi ketentuan buat mendapatkan akta paling tinggi dari Red Hat, ialah Red Hat Certified Architect.

Tes jarak jauh ini dicoba dengan melaksanakan live environment pada sistem kepunyaan partisipan tes. Sistem kepunyaan partisipan itu wajib berbentuk sistem berplatform X86_64, cocok dengan Fedora, serta berjalan pada area berplatform cloud. Tes ini pastinya diawasi oleh pengawas jarak jauh( remote proctor).

Baca Juga : Kalian Pernah Dengar Rakuten? Buruan Install Aplikasi Ini Dan Dapatkan Hadiah Menarik

IDC & Red Hat: Pelatihan TI yang Konsisten Bisa Tingkatkan ROI

Penataran pembibitan serta penataran teknologi yang tidak berubah- ubah bisa menolong industri menggapai return on investment( ROI) pada umumnya 3 tahun sebesar 365%.

Perihal itu terbongkar dalam suatu informasi dari IDC serta Red Hat Inc. Tidak cuma itu, berkah penataran pembibitan pula, daya produksi regu DevOps bertambah 44%; kemampuan regu prasarana TI naik 34%; kecekatan deployment pangkal energi TI bertambah 59%; dengan pegawai terkini yang telah dilatih, daya produksi penuh dapat digapai 76% lebih kilat; serta kompetensi karyawan( buat Red Hat OpenShift) naik 10x.

Hasil riset ini jadi amat berarti bila memandang antisipasi IDC. Perusahaan studi garis besar ini berspekulasi kalau industri atau badan hendak membuat lebih dari 500 juta aplikasi terkini dengan cara garis besar pada tahun 2023. Buat mencapainya, badan TI pasti butuh melatih regu pengembangan supaya menciptakan aplikasi serta fitur- fitur yang ahli serta inovatif.

Dalam riset ini, IDC mempelajari angka serta khasiat yang didapat industri atau badan yang mempunyai regu TI yang beraneka ragam, dikala mereka menuntaskan bimbingan training Red Hat lewat program Training serta Sertifikasi Red Hat.

Riset ini mengaitkan para atasan TI di bermacam industri bernilai besar, yang melingkupi bermacam pabrik serta negeri. Responden pada umumnya mengirimkan 302 karyawan buat menjajaki keseluruhan pada umumnya 363 bimbingan yang diselenggarakan Red Hat tiap tahun.

“ Dikala industri atau badan kian mempertimbangkan kemana mereka menanamkan anggarannya, riset yang disponsori oleh Red Hat ini menciptakan kalau tingkatkan jatah perhitungan alih bentuk digital yang umumnya dialokasikan sebesar 5 persen buat training, jadi 6, 5 persen, bisa tingkatkan kesempatan menggapai sasaran bidang usaha dari 50 persen jadi lebih dari 80 persen,” kata Ken Goetz, Garis besar Vice President, Core Services, Red Hat.

Lewat penataran pembibitan, angka tahunan yang dapat dicapai merupakan pada umumnya US$43. 800 per pegawai yang dilatih, ataupun sebanding dengan US$5, 71 juta per industri. Karyawan TI yang berpengalaman hendak menciptakan daya produksi, mitigasi resiko, serta pengiritan bayaran prasarana TI yang lebih besar.

Terpaut dengan cara kegiatan, kesiapan kegiatan hendak bertambah 76 persen kala badan regu yang terkini terlebih dulu menuntaskan training Red Hat, dibanding 55 persen yang diperoleh kala mereka terkini di- training dalam cara berasosiasi.

Regu dengan training Red Hat bisa melaksanakan pangkal energi TI- termasuk server raga, VM, kontainer, serta penyimpanan( storage)– 59 persen lebih kilat.

Lebih jauh, riset ini menciptakan kalau regu DevOps yang berpengalaman hendak 44 persen lebih produktif serta regu prasarana TI hendak 34 persen lebih berdaya guna dibanding regu tanpa training.

Berpindah ke regu prasarana serta keamanan TI, bimbingan training Red Hat hendak menolong regu IT memakai teknologi semacam Ansible serta OpenShift buat menggapai tingkatan automasi serta virtualisasi yang jauh lebih besar di area TI mereka. Pada gilirannya, ini menolong mendesak kemampuan regu prasarana serta keamanan TI.

Misalnya, mereka menciptakan kalau lewat training, persentase regu dengan kompetensi OpenShift bertambah lebih dari 10 kali bekuk serta kompetensi kontainer naik 4 kali lebih besar.

Training serta sertifikasi Red Hat membuat keahlian serta adat yang diperlukan buat memaksimalkan serta pembaharuan prasarana TI. Red Hat mencampurkan antara bimbingan yang mengutamakan hasil, aplikasi langsung, serta tes berplatform kemampuan buat memperhitungkan, melatih, serta memvalidasi keahlian dengan teknologi Red Hat. Kurikulumnya melingkupi bermacam poin, mulai dari program sampai poin pengembangan aplikasi serta automasi. Red Hat pula mempunyai alternatif penataran pembibitan yang fleksibel buat menolong para handal menggapai tujuan mereka memesatkan pengembangan, penyampaian, serta ROI.

Red Hat melaporkan kalau kedatangan pelatihan

Red Hat relevan dengan suasana dikala ini

di mana bidang usaha di semua bumi berpindah ke sistem bertugas jarak jauh pada tahun 2020. Pergantian sistem kegiatan ini membuat regu TI menemukan titik berat, paling utama dalam metode mengatur serta, dalam sebagian permasalahan, membuat kembali jaringan mereka. Tidak hanya itu, regu TI

pula wajib sanggup memesatkan alih bentuk digital serta aplikasi strategi cloud supaya dapat penuhi keinginan yang lalu bertumbuh.

Tweet
Share
Pin
Share